Tuesday, October 13, 2009

Group Assignment

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam wajah modern kini, Mesir telah banyak mengalami kemajuan dibandingkan sebelumnya. Dengan pendapatan perkapita US$ 5000, Mesir terus berusaha beranjak dari predikat negara ketiga. Devisa utamanya banyak dihasilkan lewat sektor pariwisata, hasil minyak, Terusan Suez dan beberapa industri menengah.

Menempati wilayah seluas 1.002.000 Km², Mesir termasuk negara yang penyebaran penduduknya paling tidak merata di dunia, di mana hampir 99% penduduk tinggal berdesakan pada sekitar 4% dari seluruh luas areal (sepanjang sungai Nil). Penyebabnya tentu karena 96% wilayahnya terdiri dari padang pasir yang gersang. Penduduk negara ini sekarang mencapai 78.887.007 jiwa, dengan kepadatan penduduk 62 jiwa perkilometer persegi. Walau begitu pemerintah terus berusaha agar penyebaran penduduk tidak hanya terpusat pada kota-kota lama, tapi juga menyebar ke kota satelit baru, seperti di 6 October City, 10 th of Ramadhan City, Sinai dan kawasan Upper Egypt.

Mesir terletak antara benua Asia dan Afrika, meskipun orang lebih condong menganggapnya sebagai bagian Afrika, karena lebih 90% daratannya berada di Afrika. Posisi Mesir yang dekat Asia dan berseberangan dengan benua Eropa memang kelihatan strategis. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah, sebelah selatan dengan Sudan, sebelah barat dengan Libya, sebelah timur dengan Laut Merah dan Palestina (Israel sekarang). Negara yang luasnya lebih besar dua kali pulau Sumatera ini adalah salah satu produsen katun terbesar dan merupakan eksportir kapas keenam dunia. Selain juga dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak, terutama di kota Kairo yang terkenal padat.

Sebagai pemilik peradaban lama, Mesir gencar menjual pariwisata budayanya. Devisa yang diperoleh mencapai US$ 3,4 miliar dengan jumlah wisatawan yang melampaui limit 2 juta orang setiap tahunnya. Nilai ekspornya sendiri hanya US$ 3 juta, sementara nilai impor US$ 179 juta (2000). Namun demikian Mesir menyimpan harapan income yang tinggi pula dari Terusan Suez. Hingga 2002, sebanyak US$ 1,819 miliar telah masuk ke kantong negara lewat sektor ini. Peningkatan devisa tersebut disebabkan bertambahnya jumlah kapal-kapal gas dan container yang melewati Terusan dengan kapasitas angkut 23 juta ton. Untuk itu penggalian Terusan Suez juga ditingkatkan hingga kedalaman 60 kaki. Sedangkan perolehan dari pajak sangat sedikit. Ini berkaitan dengan kebijaksanaan pemerintah yang menurunkan nilai pajak dan memperbesar subsidi, demi stabilitas politik dalam negerinya

Mesir juga bertumpu pada pertanian, di mana dari sektor ini sanggup menampung 31% dari jumlah tenaga kerja. Bendungan Aswan yang dibuka kembali pada awal 1971 mampu meningkatkan 30% suplai air untuk pertanian. Usaha membuka lahan baru kini menjadi proyek utama, seperti Tosykiy, meskipun sebelumnya telah dilakukan dengan keberhasilan cukup minim. Bendungan tinggi Aswan kini berfungsi mengontrol banjir tahunan yang pernah menyebabkan lembah Nil berada di bawah air, di samping juga sebagai pembangkit listrik.

Bidang pertahanan dan keamanan (Hankam) juga menjadi fokus utama pemerintah negeri ini. Sebagai kekuatan ketiga dalam peta militer Timur Tengah setelah Israel dan Syria, serta tergolong yang terkuat di kawasan Afrika, Mesir tak segan mengeluarkan ongkos tinggi bagi Departemen Pertahanan dan Angkatan Bersenjatanya.

Menyangkut penerbitan pers, Mesir menganut sistem kelembagaan. Setiap lembaga atau partai politik berhak menerbitkan lebih dari satu media cetak. Ada beberapa lembaga pers nasional yang meluncurkan media cetak dalam jumlah besar. Salah satunya adalah lembaga Al-Ahram yang menerbitkan surat kabar harian Al-Ahram (bahasa Arab), mingguan Al-Ahram Weekly (bahasa Inggris) dan Al-Ahram Hebdo (bahasa Prancis). Distribusinya meluas hingga Amerika dan Eropa lewat jasa satelit. Al-Ahram juga menerbitkan majalah serta buku-buku.




BAB II
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Republik Arab Mesir yang terletak di timur laut Afrika, memiliki sejarah panjang sebagai pusat perdagangan dan kebudayaan. Mesir dikenal sebagai pengekspor minyak bumi dan produk tekstil, bahan kimia dan produk logam.

Perdagangan yang dilakukan Mesir berhasil membawa peningkatan terhadap perekonomian Mesir. Komoditi ekspor telah mencapai $ 13,8 miliar untuk tahun 2006 yang meningkat 31,4%. Nilai komoditas impor telah meningkat menjadi $ 24,2 miliar untuk tahun 2006.

Minyak dan gas alam merupakan dua industri utama di Mesir. Jenis lainnya di Mesir meliputi industri tekstil, makanan olahan, kimia, semen, logam, kapas, tekstil, agrikultur, keramik, marmer, pengobatan & produk Kesehatan, karpet, pupuk dan pakaian dari bahan katun ke sejumlah negara tujuannya.

Produk impor di Mesir termasuk mesin dan peralatan transportasi, kehidupan stok makanan minuman dan lain-lain. Mesir juga meng-impor kertas karton olahan dan benang tenun dari Indonesia.

Mitra dagang Mesir adalah Eropa khususnya Italia, Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Korea Selatan, Australia, termasuk Indonesia.

Sejarah Perkembangan Perdagangan Internasional di Mesir

Pada tahun 1998 Mesir pernah mengalami kegagalan dalam bidang ekspor dan import, pemerintah telah berusaha untuk mengurangi defisit dengan mengendalikan pembiayaan perdagangan dan jumlah mata uang asing di negara Mesir. Digabungkan dengan harga minyak tinggi, kebijakan impor berhasil mengurangi defisit pada tahun 2002.

Mesir mengimpor berbagai jenis barang, terutama barang modal seperti mesin dan peralatan yang diperlukan untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur. Di sisi lain, ekspor bahan bakar, mineral dan logam meningkat 8% di periode yang sama.

Ekspor barang yang diproduksi juga telah meningkat, dari US $ 2,9 juta pada 2001 menjadi US $ 3,4 juta pada tahun 2003. Produksi tekstil dan pakaian juga mengalami peningkatan 14% dari total ekspor di tahun 2000. Namun dengan pemerintah mempertahan strategi dan rencana yang baik, sampai sekarang tingkat perdagangan internasional yang dilakukan oleh Mesir kini semakin meningkat.




Top Products Exported by Egypt period 2000-2005
Produk Nilai Perdagangan Pertumbuhan
Gas alam 4.123.536 6,192.46
Minyak bumi 1.896.352 133,19
Minyak mentah 1.737.521 90,99
Besi & Baja 607.913 302,64
Nitrogenous Pupuk 365.004 160,56
Semen 332.286 767,38
Pakaian 276.940 161,01
Beras 273.262 258,17
Makanan olahan 238.719 203,08
Aluminum 204.755 85,03
Bed & Table Linen 196.371 91,17
Piring Alumunium 164.620 142,80
Cotton 164.544 14,81
Marmer 136.386 119,20



BAB III
KONDISI EKONOMI

Inflation rate (consumer prices): 9.5% (2007 est.)
Year Inflation rate Rank Percent Change
2003 4.30 % 81
2004 4.30 % 83 0.00 %
2005 9.50 % 188 120.93 %
2006 4.90 % 135 -48.42 %
2007 6.50 % 153 32.65 %
2008 9.50 % 188 46.15 %

Unemployment rate: 9.1% (2007 est.)
Year Unemployment rate Rank Percent Change
2003 12.00 % 84
2004 9.90 % 98 -17.50 %
2005 10.90 % 102 10.10 %
2006 9.50 % 95 -12.84 %
2007 10.30 % 118 8.42 %
2008 9.10 % 114 -11.65 %

GDP (purchasing power parity)
$405.4 billion (2007 est.)
GDP (official exchange rate)
$127.9 billion (2007 est.)
GDP - real growth rate
7.1% (2007 est.)
GDP - per capita (PPP)
$5,000 (2007 est.)
GDP - composition by sector
agriculture: 13.8%
industry: 38.1%
services: 48% (2007 est.)


BAB III
POLITIK

Mesir berbentuk republik sejak 18 Juni 1953. Mohamed Hosni Mubarak telah menjabat sebagai Presiden Mesir selama lima periode, sejak 14 Oktober 1981. Selain itu, ia juga pemimpin Partai Demokrat Nasional. Perdana Menteri Mesir, Secara teoritis, kekuasaan eksekutif dibagi antara presiden dan perdana menteri namun dalam prakteknya kekuasaan terpusat pada presiden, yang selama ini dipilih dalam pemilu dengan kandidat tunggal. Mesir juga mengadakan pemilu parlemen multipartai.Pada akhir Februari 2005, Presiden Mubarak mengumumkan perubahan aturan pemilihan presiden menuju ke pemilu multikandidat. Untuk pertama kalinya sejak 1952, rakyat Mesir mendapat kesempatan untuk memilih pemimpin dari daftar berbagai kandidat. Namun, aturan yang baru juga menerapkan berbagai batasan sehingga berbagai tokoh tidak bisa bersaing dalam pemilihan dan Mubarak pun kembali menang dalam pemilu.

PARTAI POLITIK DI MESIR

Partai Demokrasi Nasional
Ketua : Muhammad Hosni Mubarak
Didirikan : 1978

Partai Persatuan Pembangunan Nasional
Ketua : Mr. Khaled Mohyidin.
Didirikan : 1977

Partai Sosialis Liberal
Ketua : Mr. Mostafa Kamel Murad
Didirikan : 1977

Partai Buruh Sosial
Ketua : Mr. Ibrahim Shoukry
Didirikan : 1978 kemudian vacum dan kembali lagi tahun 1983

The Neo Wafd (Wafd Baru)
Ketua : Mr. Mohammad Fouad Seraguldin
Didirikan : 1983

Partai Sosial Arab Mesir
Ketua : Mr. Gamal Eldin Rabie Youssef
Didirikan : 1985

Partai Rakyat Mesir Baru
Ketua : Dr. Gen. Abdul Moneim El-Aasar
Didirikan : 1990

Partai Keadilan Sosial
Ketua : Mr. Mohammad Abdul 'Aal
Didirikan : 1993

Partai Persatuan Demokrasi
Ketua : Mister Ibrahim Abdul Moneim Tork
Didirikan : 1990

Partai Pemuda Mesir (Young Egypt)
Ketua : Gamal Rabie
Didirikan : 1990

Partai Rakyat Demokrasi
Ketua : Anwar Afifi
Didirikan : 1992

Partai Solidaritas (El-Takaful)
Ketua : Dr. Usama Mohammad Shaltout
Didirikan : 1995

Partai Al-Ummah (The Nation)
Ketua : Mr. Ahmad Al-Sabahi Awad Allah
Didirikan : 1983

Partai Nasr
Ketua : Mr. Diaa El-Din Daoud
Didirikan : 1992
SISTEM HUKUM DI MESIR

Sejarah Konstitusi Mesir sebenarnya telah ada sejak silam. Bahkan jauh lebih silam dari masa bermulanya era modernitas di Mesir pada tahun 1805’an. Undang-Undang Dasar 1882 tanggal 7 Februari 1882 merupakan UUD Mesir Pertama yang memuat Prinsip-Prinsip Demokrasi Modern, meski pemberlakuannya tak lama, karena Mesir harus terjajah Inggris sejak tanggal 14 September 1882

Di tengah kedaulatannya yang terkebiri, Sistem Konstitusi Mesir tetap bermetamorfosa, sampai akhirnya, pada tahun 1923 Undang-Undang Dasar Pertama pasca kemerdekaan Mesir resmi ditetapkan.

Saat ini, UUD tahun 1971 yang ditetapkan tanggal 11 September 1971 merupakani Konstitusi permanen di Republik Arab Mesir. UUD ini adalah sumber utama sistem konstitusi Mesir saat ini. Secara substansial, UUD 1971 ini serupa dengan UUD Sementara tahun 1964 dan hanya mengalami pengadaptasian di bagian-bagian khusus tertentu.

Beberapa pasal dari UUD Permanen ini telah dua kali diamandemen. Pertama, pada tanggal 22 Mei 1980 melalui polling pendapat dan legalisasi oleh Majlis al-Sya’b. Lalu kedua, pada tanggal 25 Mei 2005 juga melalui cara serupa.

Demikian, metamorfosa memang kerap berliku. Begitu juga halnya dengan metamorfosa Sistem Konstitusi Mesir ini. Namun di atas semua itu, kita tentu tahu bahwa metamorfosa ini mengisyaratkan satu nilai luhur yang dipuja semesta; demokrasi!



BAB IV
ISU LINGKUNGAN

Di Mesir dalam menjaga lingkungannya terdapat sebuah perusahaan yang menangani kebersihan lingkungan. Perusahaan Care Service merupakan perusahaan swasta yang menangani kebersihan lingkungan, sehari-hari mengoperasikan tugas untuk menjaga kebersihan lingkungan. Program unggulan perusahaan yang didirikan pada tahun 1979 itu adalah pemeliharaan lingkungan Cairo dan kota lain di Mesir. Dalam perkembangannya, Care Service punya program yang lebih luas lagi, yaitu penyediaan tenaga satpam, kontraktor, pemeliharaan serta perbaikan aset negara dan swasta. Kini ia mempekerjakan sekitar 25.000 karyawan di berbagai divisi.

Dari segi pemeliharaan lingkungan, Cairo dibagi ke dalam empat wilayah: timur, selatan, barat, dan utara. "Di setiap wilayah terdapat sekitar tujuh distrik," kata Mostafa kepada Kompas. "Pembersihan lingkungan setiap distrik ditangani sejumlah kontraktor kecil yang bisa mencapai 20 hingga 30 kontraktor kecil."

Kelemahan sistem pemeliharaan lingkungan di Cairo selama ini, menurut Mostafa, adalah tiadanya kontrol atas kinerja kontraktor kecil. Mostafa menyebutkan, perusahaan Care Service di Cairo hanya mendapat tender dari pemerintah untuk pemeliharaan lingkungan dan pembersihan sampah di sebagian wilayah saja.Perusahaan swasta itu berstatus semiformal, tak punya izin khusus bisnis tetapi memiliki izin kerja di bawah pengawasan dinas kebersihan dan keindahan Cairo sebagai mitra kerja.

Sampah di Mesir dikumpulkan di kawasan pembuangan sampah yang terletak di pinggiran atau luar kota. Sekitar 80 persen hingga 85 persen sampah di sana diproduksi lagi, didayagunakan, dan diperdagangkan. Para pemilik perusahaan itu biasanya menjual sampah kepada para pengumpul untuk diberdayakan kembali, didaur ulang, atau dimanfaatkan lagi energinya. Sisa yang 15 persen hingga 20 persen tidak dapat diberdayakan dan dibuang di pembuangan sampah permanen atau dibakar.

Sumber sampah
Sumber sampah berasal dari kawasan urban dan pedesaan di seluruh Mesir. Tahun 1998 mencapai 15 juta ton, meningkat dari 12.8 juta ton (1996) dan 10 juta ton (1990). Penduduk urban biasanya membuang sampah 0,4 hingga 1,3 kg per hari, sedangkan penduduk desa 0,2 hingga 0,35 kg per hari.
Sektor industri diperkirakan menghasilkan sampah 1-3 juta ton per tahun, termasuk limbah. Sektor pertanian diperkirakan menghasilkan sampah minimal 10 juta ton per tahun. Rumah sakit hanya menghasilkan sampah 32.000-68.000 ton per tahun.

Peralatan pemeliharaan lingkungan dan pembuangan sampah di Mesir dinilai masih belum sesuai dengan kebutuhan lingkungan. Karyawan kontraktor masih menggunakan alat kuno untuk menghimpun dan memindahkan sampah dari rumah penduduk atau jalan raya. Seiring pertumbuhan penduduk urban di kota-kota, tuntutan pelayanan, tersedianya peralatan yang memadai, dan proses pemberdayaan kembali sampah kian meningkat.

Proyek industri Mesir membutuhkan 4 miliar dollar AS untuk mengganti teknologi peralatan pemeliharaan lingkungan sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 1994 dan tuntutan pasar. Sekitar 90 persen peralatan dan teknologi lingkungan di Mesir masih diimpor dari luar negeri. Hal itu tentu merupakan peluang bagi pengusaha dan perusahaan asing. Perusahaan dari AS, Inggris, dan Perancis merupakan pemasok utama alat canggih dan teknologi penunjang pemeliharaan lingkungan di Mesir, sedangkan perusahaan AS (melalui United States Agency for International Development/ USAID) merupakan pemegang dominasi utama untuk pasokan teknologi lingkungan di Mesir.

Proses pemberdayaan kembali sampah merupakan elemen penting dalam sistem kelola lingkungan, yang terus berkembang di Mesir serta menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengelola pemberdayaan kembali sampah. Sistem pemberdayaan kembali sampah selalu direkomendasikan sebagai proyek yang ditangani oleh perusahaan nasional sebab merupakan metode perawatan sampah yang sesusai dengan ilmu kesehatan. Lagi pula, ia menghemat energi, mengurangi polusi, dan melindungi sumber daya alam. Untuk membuat kaleng dari bahan aluminium, misalnya, hanya dibutuhkan 10 persen dari bahan material mentah.

Kesadaran lingkungan sampai ke tingkat individu di Mesir merupakan momentum bagi organisasi nonpemerintah dan swasta untuk membangun proyek pemberdayaan kembali sampah. Sejak dasawarsa lalu, bahan kertas dari hasil pemberdayaan sampah di Mesir diproses di pabrik penggilingan kertas. Bahan plastik dari hasil pemberdayaan sampah dibuat di Kota Alexandria. Organisasi nonpemerintah bernama Arab Office for Youth and Environment (AOYE) sejak tahun 1998 mengelola masyarakat perlindungan sampah dengan USAID sebagai sponsor dana.


BAB V
DEMOGRAFI

Mesir adalah negara yang paling padat di Timur Tengah dan yang kedua-yang paling padat penduduknya di benua Afrika. Hampir 100% dari negara orang tinggal di tiga wilayah utama dari negara: Kairo dan Iskandariyah dan tempat-tempat lain di sepanjang bank dari Nil; sepanjang delta Nil, yang fans out utara Kairo, dan sepanjang Suez kanal. Wilayah ini termasuk orang-orang di dunia yang paling padat penduduknya, rata-rata berisi lebih dari 3.820 orang per mil persegi (1.540 per km ².), Dibandingkan dengan 181 orang per sq mi. untuk negara secara keseluruhan.

Komunitas kecil yang tersebar di seluruh gurun wilayah di Mesir adalah clustered sekitar oases bersejarah dan rute perdagangan dan transportasi. Pemerintah telah mencoba dicampur dengan sukses untuk mendorong migrasi baru Sawah tanah yg bertobat dari gurun. Namun, proporsi penduduk yang tinggal di daerah pedesaan yang terus menurun karena masyarakat beralih ke kota-kota dalam mencari pekerjaan yang lebih tinggi dan standar hidup.


Populasi
Mesir memiliki populasi 78.887.007 (2006 est).
Mayoritas penduduk terdiri dari etnis Mesir Mesir (94% dari populasi atau 74,1 juta menurut CIA Factbook, 72,5 juta menurut Al-Ahram Mingguan). Sebagian besar Mesir are native speakers of modern Arab Mesir (Masri). Menurut CIA World Factbook, sekitar 90% dari populasi adalah Muslim dan 10% adalah Kristen (9% Koptik Ortodoks, Kristen 1% lainnya).

Etnis minoritas di Mesir termasuk Badui suku Arab dari Semenanjung Sinai dan timur gurun, yang Berber berbahasa masyarakat dari Siwa Oasis dan Nubian orang clustered sepanjang Nil di bagian selatan Mesir. Terdapat juga lumayan minoritas dari Beja dan Dom.

Negara tuan rumah itu ke berbagai komunitas selama periode penjajahan, termasuk Yunani, Italia, Syrians, Yahudi dan Armenians, tetapi paling baik kiri atau telah memaksa untuk meninggalkan setelah perkembangan politik di tahun 1950-an. Negeri masih beberapa host 90.000 pengungsi dan pencari suaka, kebanyakan Palestina dan Sudan.



Pendidikan

Tingkat melek aksara di masyarakat modern Mesir sekitar 71% dari populasi orang dewasa. Pendidikan gratis melalui universitas dan wajib sekolah dari usia enam sampai 15. Tarif untuk pendidikan dasar dan menengah telah memperkuat dalam beberapa tahun terakhir. Sembilan puluh tiga persen dari anak-anak memasuki sekolah dasar dan sekitar seperempat keluar setelah enam tahun; di 1994-95, 87% masuk sekolah dasar dan sekitar setengah putus setelah enam tahun. Terdapat 20.000 sekolah dasar dan menengah dengan sejumlah 10 juta siswa, 13 besar perguruan tinggi dengan lebih dari 500.000 siswa, guru dan 67 akademi. Utama universitas termasuk Universitas Kairo (100.000 siswa), Ain Shams University, Universitas Iskandariyah, dan 1.000 tahun Universitas Al-Azhar, salah satu pusat utama dunia Islam learning.Also kualitas Pendidikan di Mesir adalah deteriorating sangat lambat .

Berikut statistik demografis berasal dari CIA World Factbook:

Struktur umur
0-14 tahun: 31,8% (laki-laki 13.292.961 / perempuan 12.690.711)
15-64 tahun: 63,5% (laki-laki 26.257.440 / perempuan 25.627.390)
65 tahun ke atas: 4.7% (laki-laki 1.636.560 / perempuan 2.208.455) (2008 est)


Populasi tingkat pertumbuhan
1,75% (2006 )

Kelahiran
22/12 kelahiran / 1000 penduduk (2008)

Kematian
Kematian 5,23 / 1000 penduduk (2006)

Agama
Muslim 90% (Sunni> 89%, Shia <1%)
Kristen 10% (Kristen Koptik 9%, Kristen lainnya 1%) perkiraan lain berkisar antara 8% dan 12% Kristen. Baha'i: kurang dari 2.000 orang (<0,003%). Judaisme: kurang dari 200 individu (<0,0003%).

Bahasa
Artikel utama: Bahasa Mesir
Arab (resmi; lihat juga Arab Mesir), Inggris dan Perancis secara luas dimengerti oleh pendidikan kelas.

Keaksaraan
definisi: usia 15 ke atas dapat membaca dan menulis
jumlah penduduk: 71,4%
laki-laki: 83%
perempuan: 59,4% (2005 est )



BAB VI
TEKNOLOGI

Pada akhir Februari Mesir sebuah operator selular, Xceed Contact Center, menjadi perusahaan pertama di Timur Tengah dan Afrika untuk menerima "COPC-2000 standar" akreditasi dari US berbasis Pelanggan Kinerja Operasional (Pusat COPC), sebuah patokan bagi perusahaan outsourcing . Xceed menyelesaikan sertifikasi hanya dalam sembilan bulan. Xceed mempekerjakan 1.200 pekerja, yang menggunakan web-multi-channel diaktifkan workstation dan melakukan panggilan dalam sembilan bahasa, termasuk Arab, Inggris, Perancis, Jerman, Spanyol dan Italia. Mesir memiliki akses ke beberapa didirikan kabel yang terhubung ke bagian benua Afrika, Eropa, Asia dan Amerika dan memberikan bandwidth yang besar, membantu untuk memastikan baik kualitas telepon penerimaan dan pengiriman data yang cepat. Yang baru-baru ini pemerintah Mesir upgrade sistem oleh penggantian kawat tembaga dengan kabel serat optik, yang dapat membantu Mesir menjadi salah satu utama di dunia outsourcing lokasi. Meskipun Indonesia telah secara tradisional menjadi besar hub outsourcing, khususnya di bidang teknologi, telah difokuskan terutama pada layanan IT seperti pengembangan software, integrasi sistem dan aplikasi pelaksanaan. Xceed menyediakan layanan TI-diaktifkan, seperti panggilan pusat, proses bisnis dan data yang masuk. Direktur yang mengatur Xceed, Adel Denmark, percaya bahwa pertumbuhan permintaan untuk mengaktifkan layanan TI-akan kuat. Xceed saat ini telah membentuk sebuah hubungan dengan klien seperti Microsoft (AS), Oracle (US), Carrefour (Prancis pengecer) dan General Motors (AS), dan juga layanan pelanggan panggilan bagi perusahaan-perusahaan seperti Telecom Mesir. Menurut Datamonitor, jumlah pusat layanan pekerjaan di Mesir diharapkan meningkat lebih dari 50% per tahun sampai 2009. Datamonitor menyerahkan biaya layanan sebagai tombol driver pertumbuhan ke dalam outsourcing, dan satu-satunya negara dengan harga lebih rendah daripada Mesir adalah India, walaupun biaya tenaga kerja di Indonesia telah mulai naik. AT Kearney, konsultasi manajemen, yang telah dirilis 2005 Lokasi Indeks Global Services, yang menempati urutan tertinggi di dunia 40 negara untuk lepas pantai outsourcing. Mesir, yang membuat daftar untuk pertama kalinya, adalah 12, di atas Afrika lainnya dan negara Timur Tengah.

Perkembangan Teknologi Pertanian Mesir

Zaman Mesopotamia yang merupakan awal perkembangan kebudayaan obat pertanian, merupakan zaman yang turut menentukan teknologi pertanian kuno. Perekonomian kota yang pertama berkembang di sana dilandaskan pada teknologi pertanian yang berkiblat pada kuil-kuil, imam, lumbung teknologi produk, dan jutu tulis-juru tulis.

Penciptaan surplus social produk pertanian menyebabkan terjadinya lembaga ekonomi produk pangan berdasar peperangan dan perbudakan. Administrasi pertanian pangan untuk surplus yang harus disimpan mendesak kebutuhan pertanian pangan sistem akuntansi. Pemecahan masalah obat pertanian ini datang 6.000 tahun yang lalu dengan terciptanya tulisan-tulisan yang merupakan awal kebudayaan teknologi pangan. Kebudayaan Mesopotamia bertahan untuk beribu tahun di bawah banyak pemerintahan yang berbeda. Pengaruhnya, walaupun sukar didefinisikan secara tepat, memancar ke Siria dan Mesir dan mungkin juga ke India dan Cina.

Tulang punggung teknologi pangan pertanian terdiri dari tanaman-tanaman teknologi produk yang sekarang masih penting untuk persediaan produk pangan dan produk pertanian dunia: gandum dan barlai, kurma dan ara, zaitum dan anggur. Kebudayaan kuni dari Mesopotamia - Sumeria, Babilonia, Asiria, Cahldea - mengembangkan pertanian pangan yang bertambah kompleks dan terintegrasi. Reruntuhan menunjukkan sisa teras-teras, taman-taman dan kebun-kebun yang beririgasi. Empat ribu tahun yang lalu saluran irigasi pertanian pangan dari bata dengan sambungan beraspal membantu areal seluas 10.000 mil persegi tetap ditanami untuk memberi pangan 15 juta jiwa. Pada tahun 700 SM sudah dikenal 900 tanaman.

Pengetahuan tentang pertanian kuno di mana pun tidak lebih banyak dari pada di Mesir, di mana pasri yang bertiup dari gurun memelihara data dan catatan dari zaman yang menakjubkan. Walaupun lembah Nil telah mendukung manusia sekurang-kurangnya 20.000 tahun, di duga perkembangan pertaniannya yang mendorong perubahan-perubahan yang terjadi di wilayah mediteran.

Kebudayaan Mesir jaya, yang berpengaruh pada kebudayaan-kebudayaan Barat sekarang, adalah makmur dalam keberlimpahan pertanian yang dimungkinkan oleh kebanjiran Sungai Nil yang menyuburkan tanah kembali. Orang Mesir adalah akhli dalam mengembangkan teknik drainase dan irigasi. Drainase yaitu pembuangan kelebihan air, merupakan tuntutan di daerah seperti lembah Nil; hal ini meminta pengembangan lereng-lereng lahan dan pembuatan sistem pengangkutan serta saluran air yang efisien. Irigasi yaitu pemberian air pada tanaman secara buatan, menyangkut penadahan, pengantaran dan pemberian air. Masalah drainase dan irigasi saling menjalin; pemecahannya oleh orang Mesir dengan membangun serentetan parit untuk menyimpan air dan saluran yang melayani kedua tujuan tersebut. Orang Mesir mengembangkan teknik menaikkan air, yang masih dipakai sekarang. Penemuan yang utama adalah shaduf, yang memungkinkan menaikkan 2.250 liter air setinggi 1.8 m tiap hari kerja pria.
Teknologi pengolahan tanah dapat dilacak lewat perbaikan cangkul. Cangkul asalnya dari suatu tongkat bercabang yang lancip dan digunakan dengan gerakan memotong. Bajak kuno juga hanya merupakan cangkul yang ditarik manusia (belakangan oleh hewan) untuk menggaruk permukaan tanah, dan masih banyak digunakan kini di banyak bagian dunia. Kemudian bajak diperbaiki dengan penemplean besi di bagian yang besinggungan dengan tanah dan dengan konstruksi yang lebih kuat dan efisien. Orang-orang Mesir menggunakan berbagai alat potong pada waktu panen, salah satunya adalah arit yang merupakan alat yang paling baik ketika itu.

Teknologi Komunikasi dan Informasi Mesir
Perhatian khusus dari Mesir dengan teknologi bukan merupakan produk hari ini, ia berasal kembali bertahun-tahun lalu ketika negara itu sendiri setelah menggambar teknologi kebijakan untuk Mesir yang menyatakan bahwa aspirasi dan aspirasi dan harapan dalam teknologi untuk menanggulangi rivival dengan negara-negara maju. Hal ini dicapai meskipun program-program yang diperpanjang dari 1981 sampai Maret 2000. Modernisasi yang dokumen untuk teknologi kebijakan di Mesir dikeluarkan untuk menjadi awal menuju masa depan dalam menciptakan sebuah usia dimana teknologi informasi dan komunikasi menjadi orientasi utama dan nyata bahwa Mesir adalah kenyataan hidup saat ini.

* Mesir Nasional Teknologi Proyek untuk Promosi:
Di alamat ke Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi pada tahun 1999, Presiden Mubarak memperkenalkan teknologi nasional untuk proyek pembangunan. Proyek ini bertujuan untuk membuat sebuah Mesir produsen komponen teknologi canggih dan dasar utama bagi industri informasi. Hal ini dapat diwujudkan melalui kerjasama penuh antara negara dan organisasi sektor swasta oleh meluncurkan kampanye nasional tersebar luas untuk teknologi menghapuskan buta huruf di masyarakat dan meningkatkan akses komputer di sekolah-sekolah, perguruan tinggi dan badan-badan pemerintah.

Pelayanan khusus yang pertama berkaitan dengan teknologi informasi dan telekomunikasi didirikan sebagai pelopor langkah di Mesir terhadap pelaksanaan proyek ini pada tahun 1999. Pelayanan ini, walaupun yang baru, berhasil dalam mencapai perkembangan teknologi yang nyata melalui lompatan besar di bidang komunikasi yang dipimpin untuk membentuk sebuah jaringan komunikasi lanjutan yang memberikan kontribusi untuk menyebarkan komputer dan layanan Internet untuk semua kategori di masyarakat, di samping entrenching tinggi meningkatkan teknologi industri yang berorientasi ekspor industri besar untuk menciptakan dan sumber pendapatan nasional.

Investasi menarik untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT):
Dalam masa sekarang ini, negara mendukung pengembangan komunikasi dan informasi layanan untuk memberikan kesempatan kerja bagi kaum muda oleh mendorong investasi domestik dan internasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan Mesir tentang berbagi perangkat lunak global ekspor dalam pemrograman. Seperti ini menjanjikan industri mencapai sekitar US 150 juta ke Mesir pada tahun 2005, maka sesuai dengan Undang-Undang tentang Investasi, jumlah perusahaan yang beroperasi ICT akan mencapai sekitar 1817 pada bulan Juli 2006, terhadap 266 pada tahun 1999, juga jumlah karyawan ICT akan meningkatkan ke 42332 pada Juli 2006.

1 - Teknologi Komunikasi .. Leap nyata dalam Jaringan Telekomunikasi:
Teknologi yang kembali dan revolusi besar di bidang telekomunikasi di Mesir dijelaskan sebagai "cara untuk informasi Express". Menyebar dan memberikan layanan telekomunikasi untuk semua kategori di masyarakat melalui strategi yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai sebuah lompatan dalam jaringan telekomunikasi.

* Telepon Layanan .. Berbagai Spread di Kota dan Desa:
Layanan telepon secara luas tersebar di seluruh Mesir sebagai telepon kepadatan mencapai sekitar 14,9 persen pada tahun 2006 dan total kapasitas sentral telepon meningkat menjadi 12,9 juta pada tahun 2006 terhadap baris 6,4 juta baris pada tahun 1999. Jumlah pelanggan fixed line meningkat menjadi 10,628 juta dan juga nomor telepon yang sebenarnya di desa meningkat di tahun 2006 ke 1138. Dalam program pembangunan ini, Mesir menyaksikan penyebaran layanan ponsel belum pernah terjadi sebelumnya di tingkat global melalui peningkatan pengguna ponsel untuk mencapai 14,8 juta di tahun 2005. Bekerjasama dengan Intelligent Jaringan Sistem yang menyediakan layanan ADSL di kecepatan dari 6 K / S-512KB-S / 256 melalui tujuh perusahaan dianggap baru dan memberikan kontribusi yang penting selain untuk menawarkan lebih banyak lagi layanan telepon kepada pelanggan tanpa biaya.

Layanan yang komprehensif untuk menyediakan dana layanan telepon yang didirikan di tengah 2006 menterjemahkan negara dalam melakukan kebijakan untuk meningkatkan kapasitas telepon di daerah-daerah terpencil dan miskin.

Bebas Biaya Internet .. Langkah perintis seluruh Dunia:
Pada jalan yang teknologi pembangunan, jumlah pengguna Internet meningkat menjadi 5,4 juta pada tahun 2006 terhadap 300.000 pada tahun 1999. Kapasitas komunikasi internasional melalui internet juga meningkat menjadi sekitar 5,82 miliar pulse / detik pada tahun 2006 dan jumlah jam di Internet gratis biaya naik ke 932,61 juta sampai Agustus 2006.

* The Electronic Government ... An Advanced Tingkat Pemerintah Services:
E-Government merupakan sistem lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kinerja perekonomian dan badan-badan pemerintah, perusahaan dan bank. Proyek ini, yang dimulai pada tahun 2001, bertujuan untuk menyediakan layanan standar tinggi untuk masyarakat dan investor secara langsung tanpa melalui birokrasi rintangan jauh pemerintah menyediakan layanan secepat yang dibutuhkan untuk semua orang di manapun dia. J pemerintah portal di Internet sedang diluncurkan, memungkinkan masyarakat untuk memiliki beberapa transaksi diproses.

* Smart Desa .. Meningkatkan dan Entrenching Software Industri:
Ini merupakan teknologi pertama dibezakan desa yang menarik investasi asing untuk meningkatkan industri perangkat lunak dan layanan Internet, selain assembling PC dan periferal. Ini merupakan langkah besar untuk menyeberangi kesenjangan digital dan mengatasi kendala dengan menyediakan teknologi yang aktif infrastruktur teknologi. Pada saat yang sama, adalah dasar dari sebuah industri yang menjanjikan untuk kontribusi ekspor bahan baku bekerja sama dengan perusahaan internasional, sehingga menempatkan Indonesia pada peta di ekspor negara-negara untuk perangkat lunak dan komponen komputer di seluruh dunia.

Keputusan Presiden No 355 tahun 2000 dikeluarkan untuk mengalokasikan tanah untuk mendirikan pintar desa di Kairo-Iskandariyah raya di Abu Rawash. Proyek ini didirikan di tiga tahap dan akan selesai pada awal tahun 2007 dengan ibukota LE 100 juta, di mana sektor swasta dengan kontribusi LE 80 juta. Tahap pertama yang pintar desa dibuka pada bulan September 2003. Yang paling penting gedung yang terdiri Telekomunikasi Centre, pengusaha Services Centre, Pusat Pertemuan dan teknologi bangunan yang incubators sponsor muda investor di bidang teknologi untuk mendukung dan mengembangkan bisnis mereka. Tahap kedua ini terkenal desa sedang berlangsung.

Mesir yang mendorong kebijakan investasi asing di desa telah fruited dalam peningkatan jumlah perusahaan yang beroperasi 20-85.

Selain itu, lima besar perjanjian internasional dengan teknologi perusahaan yang menandatangani, berdasarkan pada perusahaan yang akan memindahkan mereka ke kantor pusat di Desa Smart untuk berpartisipasi dalam membangun Mesir Pengetahuan Masyarakat dan manfaat dari cepat maju dalam telekomunikasi dan teknologi informasi di pasar daerah.


Budaya dan alam Dokumentasi Heritage Centre:
Ini merupakan pusat unik didirikan di Desa Smart pada bulan September 2004. Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Mesir dari warisan budaya dan alam dengan mengirimkan informasi teknologi alat untuk dokumen ini kaya warisan dari Mesir. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan berkubu dan kompetensi profesional di bidang alam dan budaya dokumentasi dengan negara-of-the-art teknologi digital.
"Eternal Mesir" site di Internet adalah salah satu dari sepuluh program administrated dibezakan oleh pusat. Program-program ini adalah: Peta kepurbakalaan dari Mesir, dari Mesir Warisan Arsitektur, Natural Heritage dari Mesir, dari Mesir Populer Heritage, Musical Heritage dari Mesir, dari Mesir foto Memori, Tradisi Ilmiah Islam, Mushaf, dan Warisan Panorama proyek kerjasama internasional. Anda perlu menyebutkan bahwa "Eternal Mesir" memenangkan proyek Universal Tertinggi harga Informasi di Tunisia pada tahun 2005 karena dianggap sebagai catatan hidup tentang sejarah Mesir, orang, tempat, agama dan seni yang berkaitan dengan itu.

UNESCO Award untuk Dokumentasi Heritage Centre:
Karena peran unggul di arena internasional, yang Budaya dan Warisan Alam Pusat Dokumentasi mendapatkan UNESCO Award untuk perannya dalam mempersiapkan file tentang "The Helal's Biography". Biografi ini telah ditambahkan ke dalam daftar UNESCO untuk warisan moral internasional.
Pusat berpartisipasi dalam beberapa pameran dan konferensi seperti "Warisan Konferensi Internasional" diselenggarakan di Iskandariyah bekerjasama dengan UNESCO.

Egyptian Layanan Pos .. Sejarah panjang dan modern Sistem:

Layanan pos di Mesir memiliki sejarah panjang yang tanggal ke 2000 SM, saat itu ia dalam bentuk primitif. Seiring usia, Mesir dari sistem pos telah mantap advancing sampai layanan pos pertama kali didirikan pada Januari 1865. Ia kemudian berafiliasi ke beberapa departemen dan akhirnya ke Kementerian Telekomunikasi dan Teknologi Informasi pada tahun 1999.
Mesir itu di antara 22 negara yang dibagi dalam membangun Universal Postal Union (UPU) setelah Konferensi Bern di 1874 dan terpilih sebagai salah satu anggota serikat ini. Ia juga dipakai bersama-sama dengan peran aktif dalam membangun pos Arab dan Uni Afrika Postal Union.

Lagi Dikembangkan Pos Pelayanan:
Yang berafiliasi dari pos Otoritas ke Kementerian Telekomunikasi dan Informasi Teknologi kontribusi untuk meningkatkan layanan dan memperkenalkan dengan lebih efisien dan aktivitas. The Electronic Data Interchange (EDI) telah diperkenalkan, sehingga memberikan aman pertukaran dokumen elektronik antara pengguna melalui pusat unit untuk komunikasi (EDI AKTIFKAN). Kontribusi ini dapat diandalkan untuk mencari berbagai aplikasi e-bisnis, E-commerce dan E-sistem pemerintah.

Tahap pertama dari proyek yang modern untuk menciptakan jaringan komunikasi digital untuk pos Otoritas dibuka pada 2003 dengan total investasi LE 1 juta sebagai langkah untuk membuat link baru semua kantor di Mesir bersama-sama dengan pusat-pusat utama. Menurut penilaian dari dunia rata-rata surat transportasi waktu antara Mesir dan dunia luar, Mesir telah diklasifikasikan dalam kategori pertama.


Layanan pos di Kantor Pos Peningkatan dan Tabungan:
Otoritas Nasional Pos disaksikan beberapa prestasi selama 2005/06, yang menonjol: Jumlah kantor pos meningkat hingga 5457, selain jumlah kantor pos yang otomatis meningkat menjadi 450 dan tabungan di Menyimpan Dana yang meningkat menjadi total 45,118 miliar.

Pos -Electronic Signature Layanan
Mesir mulai menyediakan layanan tanda tangan elektronik yang bertujuan untuk menyediakan optimal penggunaan teknologi informasi untuk memenuhi tujuan komersial sehingga Pos Otoritas akan agen antara pedagang dan pembeli di komersial perawatan. Pelayanan yang diharapkan untuk dilaksanakan adalah: Mengumpulkan semua tagihan dari telepon, gas, listrik, biaya lisensi Care, asuransi dan kebijakan menariknya keluar akte kelahiran. Proyek ini akan dibuat dalam kerja sama antara pos Otoritas Belanda dan pengalaman dengan sejumlah bank.


BAB VII
SISTEM EKONOMI

Sosialisme Islam baru muncul di Mesir pada 1960-an. Begitu setidaknya menurut Hamid Enayat dalam Modern Islamic Political Thought, the Response of the Syi'i and Sunni Muslims to the Twentieth Century (The Macmilland Press Ltd, London, 1982). Enayat membagi sosialisme Islam ke dalam tiga versi: versi resmi, versi fundamentalis, dan versi radikal.

Kelahiran sosialisme Islam versi resmi bermula dari pecahnya persatuan Mesir dengan Syria (Republik Persatuan Arab) pada 1961. Kala itu Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser mengubah titik berat kebijaksanaannya dari cita-cita persatuan Arab menuju masalah-masalah dalam negeri. Nasser menunjuk sosialisme sebagai cara yang paling efektif untuk mengubah Mesir menjadi negara industri modern yang menjamin keadilan dan persamaan bagi semua warganya. Nasser kemudian menjadikan sosialisme Islam sebagai ideologi resmi negara. Itulah sebabnya dia disebut sosialisme Islam versi resmi.

Mesir ketika itu mengklaim sosialisme mereka bertujuan menghapus perbedaan kelas, membebaskan kaum tertindas, serta mengamankan hak-hak mereka. Berkaitan dengan kelas, tujuan sosialisme Islam di Mesir bukanlah menciptakan masyarakat tanpa kelas, tetapi menciptakan kondisi ketika kelas-kelas yang berbeda di dalam masyarakat menjalankan fungsinya secara sah, bebas dari dominasi dan pemerasan, serta hidup berdampingan secara damai.

Dengan singkat sosialisme Islam ala Mesir bisa dirumuskan sebagai ideologi yang menjamin keadilan sosial dengan memupuk kesetiakawanan dan saling menolong di antara individu, melarang penumpukan kekayaan, dan penghormatan hak-hak kaum fakir miskin.

Para penganut sosialisme Islam di Mesir awal 1960-an berhutang budi pada Mustafha as-Siba'i, sarjana Syria yang pernah menjabat dekan Fakultas Yurisprudensi dan Mashab Hukum Islam di Universitas Damaskus. Pemerintah Mesir menganggap buku karya as-Siba'i, Isytirakiyyat al-Islam (Sosialisme Islam), sebagai kajian yang paling dapat diterima mengenai keserasian sosialisme Mesir dengan Islam. Karena pemerintah Mesir menganjurkan penggunaan karya as-Siba'i sebagai referensi di Universitas Al-Azhar serta di luar Al-Azhar, pemikiran as-Siba'i ini dianggap sebagai sosialisme Islam versi resmi.

As-Siba'i sesungguhnya termasuk pemimpin Ikhwanul Muslimin Syria--yang sering disebut Front Sosialis Islam. Ironisnya, pemerintah Mesir menjadikan karya pemimpin Ikhwanul Muslimin sebagai konfirmasi Islam yang otentik terhadap ideologi negara, tetapi pada saat yang sama menindas para aktivis Ikhwanul Muslimin di Mesir.

Pemikiran Muhammad Husein Heikal barangkali juga bisa dikategorikan sebagai sosialisme Islam versi resmi. Dalam karyanya, Al-Hukumatul Islamiyah (Pemerintahan Islam) yang diterbitkan Darul Maarif, Kairo, Heikal menyebut Islam sebagai sosialisme positif. Sosialisme positif adalah sosialisme yang tidak mengabaikan kepemilikan pribadi.

Pemikiran Sayyid Quthb tentang sosialisme masuk kategori versi fundamentalis. Juru bicara utama Ikhwanul Mslimin Mesir ini mengklaim dirinya berjuang untuk mewujudkan transformasi Islam dari ''agama yang hanya mengejar cita-cita transenden murni yang statis dan tidak relevan'' menjadi ''suatu kekuatan operatif yang bekerja secara aktif untuk memecahkan masalah-masalah modern.'' Dalam karyanya (at-takaful al-ijtima'i), Quthb menyatakan Islam sebagai jalan keluar bagi masalah ketidakadilan sosial dan kemiskinan.

Berbeda dengan as-Siba'i, Quthb tak setuju dengan istilah-istilah sosialisme Islam atau demokrasi Islam. Menurut dia, istilah-istilah sermacam itu hanya pencampuardukan tatanan ilahi dengan sistem-sistem buatan manusia.

Quthb menyatakan baik Islam maupun sosialisme adalah sistem pemikiran yang komprehensif, tak bisa dipecah-pecah, tetapi terpisah satu sama lain, sehingga keduanya tak bisa disintensiskan. Kalaupun kadang terlihat kemiripan di antara keduanya, itu tak bisa dijadikan dasar untuk mengidentikkan satu dengan lainnya, sebagaimana kemiripan Islam dengan komunisme tidak bisa dijadikan bukti bahwa keduanya cocok atau berdasarkan pada prinsip-prinsip yang sama.

Sosialisme Islam versi radikal lahir akibat krisis Nasserisme sejak pertengahan 1960-an. Ini berakibat pada makin berkurangnya daya tarik sosialisme Arab di Mesir dengan polesan-polesan Islamnya di mata massa Arab-Muslim. Kekalahan dalam ''Perang Enam Hari'' melawan Israel pada 1976 menciptakan dorongan baru di kalangan kaum muda militan negeri-negeri Arab maupun di belahan dunia lainnya untuk menciptakan doktrin politik yang lebih perkasa.

Certificate




sertifikat yang ini ada kesalahan dlm penulisan nama..

Certificate

Certificate

Budaya Madura

Ciri khas : Gaya bicaranya yang blak-blakan serta sifatnya yang keras dan mudah tersinggung, tetapi mereka juga dikenal hemat, disiplin, suka merantau dan rajin bekerja. Orang Madura senang berdagang dan dominan di pasar-pasar. Selain itu banyak yang bekerja menjadi nelayan, buruh, pengumpul besi tua dan barang-barang rongsokan lainnya. Selain itu orang Madura dikenal mempunyai tradisi Islam yang kuat, sekalipun kadang melakukan ritual Pethik Laut atau Rokat Tasse (sama dengan Larung Sesaji). Harga diri, juga paling penting dalam kehidupan orang Madura, mereka memiliki sebuah peribahasa "Lebbi Bagus Pote Tollang, atembang Pote Mata". Artinya, lebih baik mati (putih tulang) daripada malu (putih mata). Hal inilah yang mendorong seringnya penggunaan carok. Carok itu artinya celurit. Pada zaman penjajahan Belanda abad 18 M, carok merupakan simbol kesatria dalam memperjuangkan harga diri (kehormatan).

Tokoh utama / opinion leader : Ketaatan, ketundukan, dan kepasrahan orang Madura secara hierarkis kepada empat figur utama dalam berkehidupan, lebih-lebih dalam praksis keagamaan. Keempat figur itu adalah Buppa,’ Babbu, Guru, ban Rato (Ayah, Ibu, Guru, dan Pemimpin pemerintahan). Kepada figur-figur utama itulah kepatuhan hierarkis orang-orang Madura menampakkan wujudnya dalam kehidupan sosial budaya mereka. Selain itu juga dikenal tokoh Raden Wijaya

Sistem komunikasi yang ada : Suku Madura di Indonesia kadang memakai cara-cara berkomunikasi secara alami dan cenderung mistis konvensional, jauh dari iptek tetapi sama-sama efektif hasilnya serta lebih humanis dan multi aspek mungkin menurut mereka. Karapan sapi merupakan media komunikasi masyarakat Madura, untuk menginformasikan saat musim tanam ketika musim hujan mulai turun, saat dimana media lain seperti, TV, radio, dan media cetak masih jarang. Saat ini media komunikasi karapan sapi tersebut telah berubah berkembang mengarah pada aspek olahraga dan perkembangan pariwisata bersinergi dengan media informasi lainnya, dan meninggalkan aspek utamanya sebagai media komunikasi alami pertanian. Masyarakat lebih tertarik dengan mempertontonkan sapinya di lomba-lomba dan event pariwisata.

Hambatan komunikasi yang ada : Orang madura menyebut warna hijau tuh biru. Jadi waspadalah jangan salah menyebut warna.
Di Madura, huruf Y dibaca jd J, huruf W dibaca jd B. Misalnya, Edwin dipanggil Edbin. Mereka menyebut Surabaya dengan Surbejeh.

Interview the Entrepreneur

interview the entrepreneur
BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dalam krisis global seperti ini, masing-masing orang memiliki cara untuk bertahan hidup. Namun juga ada sebaian orang yang menyerah dalam menjalani kehidupan ini, terutama apabila dilanda cobaan di sisi financial. Tidak mudah juga bagi seorang wanita (single parent) untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarganya. Akan tetapi, Ibu Wawa, seorang yang menjadi objek penelitian kami ini sanggup berthan hidup di tengah kesusahan yang ia hadapi, hingga pada saat ini ia menjadai orang yang berkecukupan. Hali ini menjadi motivasi bagi semua untuk dapat berjuang di tengah kesusahan yang dihadapi, seperti saat ini yaitu krisis global.

Latar belakang dari wawancara yang kami lakukan karena kami merasa pengalaman hidup yang dilalui Ibu Wawa sangat mengesankan, sehingga kami tertarik untuk mengisahkan kepada teman teman sekalian.Banyak hal yang dapat kami ambil hikmah nya dari perjalanan hidup Beliau,antara lain pengalaman hidupnya saat salah seorang anaknya meninggal dan setelah itu Beliau harus menjadi seorang single parent.

1.2 Rumusan Masalah
Salah satu tujuan kami menyusun karya tulis ini adalah untuk memberi informasi dan motivasi tentang perjuangan hidup seseorang. Beberapa masalah yang akan kami bahas dalam karya tulis ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. faktor yang menjadi motivasi untuk mempertahakan kelangsungan hidup
2. kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam masa sulit ini
3. bagaimana cara mengatasinya

1.3 Tujuan Penelitian
Disusunnya karya tulis ini tentunya mempunyai beberapa tujuan dan manfaat tertentu, diantaranya yaitu:
a. agar kita mengetahui kehidupan orang yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
b. Selain itu kita juga dapat mencontoh sikap-sikap yang ada seperti pantang menyerah, bekerja keras, dan lain-lain
c. memberi motivasi dan pelajaran hidup bagi semua orang

1.4 Metode dan Teknik Penelitian
Dalam menyusun karya tulis ini, kami menggunakan metode penelitian tentang perjuangan hidup Ibu Wawa, yaitu mengumpulkan data-data dengan metode wawancara kepada narasumber, yaitu Ibu Wawa, dan rekan-rekan yang mengenal beliau.

BAB II
PEMBAHASAN

Biodata
Nama : Tan Kin Hoa (Wawa)
Alamat : Jalan Karet Pasar Baru Raya 2 no 12
Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 13 Desember 1960
Hobi : Memasak
Bisnis : Menyewakan Ruangan (kost) dan rumah makan
Omset per hari : Rp 400.000; - Rp 500.000/ hari

Cobaan demi cobaan harus dilalui Beliau tanpa mengenal kata menyerah dan motivasi hidupnya patut kita contoh.Karena tidak semua orang dapat selalu tegar menghadapi semua cobaan sendiri apalagi setelah ditinggalkan suaminya.Sekarang Beliau bekerja sendiri menghidupi anak anaknya.

Sesungguhnya mungkin kita sering melihat kisah hidup seseorang seperti kisah yang dialami Beliau ,tetapi pernah kah kita mencoba untuk mendalami dan mengerti apa yang dirasakan Beilau saat masa masa sulit yang ada dalam hidupnya? Banyak hal yang dapat kita ambil dari pengalaman hidup nya.Bagaimana bertahan di saat ditinggalkan anak tercintanya,bagaimana harus bertahan hidup sendirian tanpa ada seorangpun yang mendukung.Dan sampai saat ini Beliau sudah bangkit dari keterpurukannya dan menjalani hidup dengan penuh syukur dan bahagia dengan hidupnya.

Selain untuk memotivasi kita untuk tidak menyerah dalam kondisi hidup yang terkadang tidak bersahabat,patutlah kita juga harus mengucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan kenikmatan yang masih dapat kita rasakan sampai saat ini.Terkadang kita lupa untuk bersyukur atas rahmat Tuhan yang diberikan.


BAB III
PENUTUP

Disinilah kisah ini akan memberikan motivasi kepada teman teman sekalian untuk bangkit dari keterpurukan dalam bentuk apapun di hidup ini,tetapi hidup akan terus berjalan dan kita tidak dapet menghindarinya,maka dari itu kita tidak sepatutnya larut dalam kesedihan yang berkepanjangan.Bangkit adalah kata yang tepat untuk melukiskan bagaimana Ibu Wawa “berdiri” lagi dan sadar bahwa hidupnya terlalu berharga untuk dilewati dengan kesedihan dan keterpurukan.

Semoga kisah ini dapat memberikan sedikit pelajaran berharga kepada teman teman untuk selalu kuat dan tangguh menghadapi segala kondisi baik seburuk apapun,karena dengan doa dan kesabaran serta tidak pantang menyerah,pasti akan menjadi kisah yang indah seperti apa yang Ibu Wawa bagikan kepada kami semua

CV Patricia

CURRICULUM VITAE

Name: Patricia Condro
Email : patricia.condro@yahoo.com

Home Address: Perum. Kosambi Baru
Blok E ext. 3 no. 2
Cengkareng, Jakarta Barat
11750.

Personal Data
Place and Date of Birth: Jakarta, 25 April 1989
Marital Status: Single
Religion: Catholic

Education Attainment:
College: 2007-present The London School of Public Relations
Communication school, Jakarta.
Bachelor Degree.
High School: 2004-2007 Tarakanita 2 High-School, Jakarta

Leadership / Extra Curricular Activities and Experience:
1. Sales Promotion Girl for various products and events (Freelance 2006-present)
2. Marketing crew at Joy Catering (Freelance 2006)
3. Documentation crew at LUSTRUM in High School

Awards and Recognition
1. Certified in City and Guilt English Examination (2009)
2. Certified in LCCI Marketing level 2 Examination (2009)

Skills and Additional Information

Language Spoken: Indonesian, English.
My vision in life: to be successful in communication field.
My immediate goal in life: Work in International Company with good salary.

A little about myself:
I like to gain experience that will be useful in life and career. Meeting new people with different characters is always exciting for me. I like to socialize myself and gain networks or simply to just make friends with new people. I can say I am a fast learner, hard worker and responsible person. I’d like do my best to every responsibilities bestowed upon me.